loading...
PLN UP2B Sistem Makassar memperkuat kompetensi SDM melalui pelatihan manajemen risiko. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Makassar memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen risiko. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap karyawan memiliki pemahaman memadai dalam mengidentifikasi, menganalisis dan mengendalikan risiko yang bisa memengaruhi keberlangsungan operasional perusahaan.
Pelatihan bertajuk Quantitative Risk Management ini diikuti 11 peserta dan digelar intensif selama dua hari pada akhir Juli 2025. Materi yang diberikan mencakup teori hingga simulasi proyek nyata, guna membekali para peserta dengan keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Kemampuan mengelola risiko menjadi salah satu aspek krusial di tengah dinamika bisnis yang kian kompleks. Dengan kompetensi yang memadai, perusahaan dapat menjaga stabilitas operasional sekaligus meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Kinerja Kredit Melempem, Sinyal Ekonomi Indonesia Masih Lesu
Menurutnya pelatihan ini tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan teoretis tetapi juga melatih pola pikir analitis agar karyawan mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan perhitungan akurat. "Hasilnya, tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat ketahanan organisasi secara keseluruhan," jelasnya.