loading...
Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana memberikan keterangan di rumah duka Marsma TNI Fajar Adriyanto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025). Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Pesawat latih bernomor sayap GT 500/PK 126 jatuh hingga menewaskan pilot jet tempur Marsma TNI Fajar Adriyanto . Pihak TNI AU masih melakukan investigasi hingga penyebab kecelakaan.
"Semua kejadian, apa penyebabnya, saat ini masih diinvestigasi," ujar Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana di rumah duka Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025).
Baca juga: Kenang Sosok Marsma Fajar Adriyanto, Panglima TNI: Pernah Sekolah Bareng
Dia belum bisa memastikan berapa lama proses investigasi akan berlangsung. Namun, seluruh tim akan dikerahkan untuk melaksanakan investigasi.
"Kadang ada sebulan, dua bulan, ada yang enam bulan, tergantung. Itu semua tim yang akan melaksanakannya," katanya.
Dia memastikan hasil investigasi langsung diumumkan apabila proses itu rampung. Diketahui, Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign Red Wolf.
Dalam kariernya, dia pernah mengemban berbagai jabatan strategis yakni Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan terakhir Kapoksahli Kodiklatau.
(jon)