Memahami 5 Tahap Proses Griefing dan Cara Menghadapinya

1 month ago 10

Fimela.com, Jakarta Kehilangan orang terdekat atau sesuatu yang berharga sering kali meninggalkan luka yang tidak mudah sembuh. Wajar jika merasa sedih, bingung, atau bahkan marah. Menurut Elisabeth Kübler-Ross, ada lima tahap proses gief atau berduka yang umumnya dialami seseorang. Memahami tahap ini dapat membantu kita mengenali emosi yang hadir dan menemukan cara untuk pulih.

Dilansir dari Harvard Health (13/8), berikut penjelasan dari kelima tahap berduka tersebut:

1. Denial (Penolakan)

Tahap awal di mana kita sulit menerima kenyataan kehilangan. Denial sering menjadi mekanisme pertahanan diri agar tidak langsung terhantam rasa sakit. Misalnya, menolak membicarakan kabar duka atau meyakini bahwa semua ini hanya mimpi buruk.

2. Anger (Marah)

Setelah perlahan mulai menerima kenyataan, rasa marah bisa muncul. Marah pada diri sendiri, pada orang lain, bahkan pada keadaan atau Tuhan. Perasaan ini kadang disertai sikap menyalahkan pihak tertentu atas apa yang terjadi.

3. Bargaining (Tawar-Menawar)

Di tahap ini, kita sering berpikir “andai saja” atau “kalau saja”. Ada upaya bernegosiasi, baik dengan diri sendiri maupun kekuatan yang lebih tinggi, demi mengubah hasil. Misalnya, “Kalau dia bisa kembali, aku janji akan jadi orang yang lebih baik.”

4. Depression (Depresi)

Sedih yang mendalam, merasa putus asa, kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai, hingga perubahan pola tidur dan makan bisa terjadi di tahap ini. Meski depresi adalah reaksi alami, bila berlangsung lebih dari setahun dan mengganggu aktivitas, bisa menjadi tanda gangguan berduka berkepanjangan yang memerlukan perhatian profesional.

5. Acceptance (Penerimaan)

Tahap di mana kita mulai berdamai dengan kenyataan. Rasa kehilangan tetap ada, tapi tidak lagi membebani seperti sebelumnya. Fokus bergeser pada kenangan indah dan langkah yang akan diambil untuk melanjutkan hidup.

Menghadapi kehilangan memang tidak mudah, Sahabat Fimela. Tidak ada cara “benar” atau “salah” untuk berduka, dan setiap orang melewati proses ini dengan waktu yang berbeda. Yang terpenting, izinkan diri merasakan emosi yang hadir dan jangan ragu mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Karena pada akhirnya, penerimaan bukan berarti melupakan, tetapi belajar hidup berdampingan dengan kenangan yang kita miliki.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |