Menhub Angkat Bicara Soal Tragedi Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Singgung Izin Berlayar

3 hours ago 4

loading...

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pada hari yang sama ada sekitar 186 izin berlayar yang dikeluarkan di kawasan Labuan Bajo. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Perhubungan ( Menhub ) Dudy Purwagandhi angkat bicara soal insiden tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo pada Jumat malam, 26 Desember 2025 sekitar pukul 21.00 WITA. Menhub menjelaskan, saat diberikan izin berlayar yang diterbitkan oleh Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo memang dalam kondisi cuaca sedang baik dan normal. Namun saat berlayar cuaca berubah sehingga mengakibatkan tegelamnya kapal di tengah laut.

"Kondisi di labuan bajo, saat diberikan surat berlayar, kondisi cuaca memang cukup kondusif untuk berlayar , namun pada titik tertentu ada gelombang yang cukup tinggi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Baca Juga: Hari Kelima Pencarian KM Putri Sakinah Tenggelam di Labuan Bajo, 1 Korban Ditemukan

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, pada hari yang sama ada sekitar 186 izin berlayar yang dikeluarkan. Sebab memang kondisi dan prakiraan cuaca pada saat itu masih memungkinan untuk berlayar di kawasan Labuan Bajo.

"Memang ada satu kapal (KM Putri Sakinah) yang berlayar, namun tiba-tiba kondisi cuaca berubah. Itu yang terjadi, informasi BMKG menjadi rujukan Kemenhub untuk menentukan apakah boleh berlayar atau tidak," lanjutnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |