Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Lulusan Teknik Elektro ITB, Berapa Biaya Kuliahnya Saat Ini?

3 hours ago 2

loading...

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa adalah lulusan Teknik Elektro ITB. Foto/Kemenkeu.

JAKARTA - Berapa biaya kuliah jurusan Teknik Elektro ITB yang merupakan almamater Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akan diulas di artikel berikut ini. Informasi ini menjadi panduan penting untuk calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di jurusan yang sama dengan Purbaya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menjadi sorotan publik belakangan ini. Sosoknya dikenal tak hanya karena kebijakan fiskalnya yang tegas dan sering mengejutkan pelaku ekonomi, tetapi juga karena gaya komunikasinya yang lugas dan cenderung “koboi”.

Baca juga: Purbaya Ancam Tarik Sisa Anggaran Kementerian dan Lembaga dengan Serapan Rendah

Banyak yang belum tahu bahwa Purbaya merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia. Latar belakang inilah yang dinilai ikut membentuk karakter dan cara berpikirnya sebagai Menkeu.

Anak Teknik ITB di Kursi Menkeu

Purbaya Yudhi Sadewa memperoleh gelar Sarjana dari jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Baca juga: Ada Masalah Pajak dan Cukai, Lapor Aja ke Pak Purbaya di Nomor Ini

Purbaya menempuh pendidikan S1 di Teknik Elektro ITB sebelum melanjutkan karier akademik dan profesionalnya di bidang ekonomi. Kombinasi ilmu teknik dan kebijakan publik membuat pendekatannya berbeda dari menteri-menteri keuangan sebelumnya. Ia dikenal analitis, sistematis, dan tak ragu menyampaikan pandangan secara blak-blakan, bahkan jika dianggap tidak populer.

Beberapa pengamat menilai gaya koboinya lahir dari pola pikir anak teknik yang terbiasa menyelesaikan masalah dengan pendekatan teknis dan langsung ke inti persoalan. Tidak banyak basa-basi, tidak mengulur waktu, dan cenderung suka tantangan. Hal ini terlihat dari caranya merespon isu fiskal, utang negara, subsidi, hingga efisiensi anggaran.

Purbaya juga kerap menyampaikan pandangan ekonomi dalam kalimat sederhana, lugas, dan tanpa bahasa normatif khas birokrasi. Gaya bicara seperti ini membuatnya dekat dengan publik namun kadang membuat sebagian lawan bicara kelabakan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |