Menteri LH Kabur saat Diajak Berdialog dengan Warga Puncak Bogor

2 weeks ago 22

loading...

Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq ke kawasan Puncak, Bogor, Jumat (3/10/2025) menuai kecaman dari warga. Foto: Ist

BOGOR - Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup /Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq ke kawasan Puncak, Bogor, Jumat (3/10/2025) menuai kecaman dari warga. Pasalnya, Hanif dinilai menutup diri dari dialog dengan masyarakat yang terdampak langsung kebijakan penutupan sejumlah tempat usaha di kawasan wisata tersebut.

Berdasarkan undangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup, agenda Hanif mencakup kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih Sungai Ciliwung sejak pukul 07.00 WIB bersama komunitas dan PLN.

Baca juga: Tanggapan Sandiaga Uno soal Penggusuran PKL di Destinasi Wisata Puncak Bogor

Seharusnya, pada pukul 08.30 hingga 09.00 WIB, Menteri Hanif membuka sesi dialog dengan penggiat lingkungan dan warga di Pasar Cisarua. Namun, sesi tersebut mendadak dibatalkan tanpa alasan jelas.

“Padahal, kami sudah menyiapkan diri untuk menyampaikan keluhan dan harapan. Tapi Pak Menteri malah langsung pergi setelah acara simbolis tanam pohon. Ini sangat mengecewakan,” ujar Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) Muhsin.

Warga ingin mendapatkan penjelasan langsung soal ratusan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi akibat penyegelan sejumlah hotel, restoran, dan tempat wisata oleh Kementerian LH. Dia menilai tindakan menteri yang enggan berdialog sebagai bentuk ketidaktanggungjawaban.

Sementara, puluhan warga terdampak dari berbagai sektor pekerjaan di Puncak, Bogor mulai dari karyawan hotel hingga pekerja taman berkumpul di Jembatan Gadog untuk menghadang iring-iringan mobil Menteri Hanif dalam perjalanan pulang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |