loading...
Fenomena jatuhnya meteor di Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi pengingat nyata bahwa bahaya dari luar angkasa bisa terjadi kapan saja. Foto/Sacbee.
JAKARTA - Fenomena jatuhnya meteor di Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi pengingat nyata bahwa bahaya dari luar angkasa bisa terjadi kapan saja.
Menurut Guru Besar Fisika Teori IPB University, Prof Husin Alatas, kejadian tersebut memperlihatkan bahwa ruang angkasa tidak sekosong dan setenang yang dibayangkan. Ia menyimpan potensi bahaya yang dapat mengancam kehidupan di Bumi.
“Ruang angkasa dipenuhi objek yang bergerak dalam kecepatan tinggi. Ketika salah satu di antaranya keluar dari orbit stabilnya dan kemudian tertarik oleh gravitasi Bumi, maka potensi tumbukan menjadi nyata,” ujar Prof Husin, melalui siaran pers, Jumat (17/10/2025).
Baca juga: Misteri Dentuman di Cirebon Terungkap, Meteor Jatuh di Laut Jawa
Ia menambahkan, meteor di Cirebon kemungkinan berasal dari asteroid di antara orbit Jupiter dan Mars yang kemudian masuk atmosfer akibat gaya tarik Bumi.
Salah satu ancaman terbesar, lanjutnya, datang dari tumbukan asteroid dan komet. Sejarah mencatat peristiwa 66 juta tahun lalu di Semenanjung Yucatan, Meksiko, ketika hantaman asteroid raksasa menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Kini, berbagai lembaga antariksa dunia seperti NASA mengembangkan sistem pertahanan planet untuk mencegah peristiwa serupa.