loading...
Sejumlah petugas dalam proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Foto/Dok SindoNews/Aldhi Chandra
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) Dwikorita Karnawati mengatakan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai upaya mitigasi potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah hingga Senin (3/11/2025). Hal itu juga upaya mencegah bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.
"Langkah mitigasi antara lain bukan satu satunya cara, BMKG bekerja sama dengan BNPB saat ini sudah memulai operasi modifikasi cuaca sebagai upaya untuk mengurangi potensi meningkatnya curah hujan dan mencegah terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Terutama yang sudah dilaksanakan di wilayah Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah serta DI Yogyakarta," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Sabtu (1/11/2025).
Ia menjelaskan OMC di Jawa Tengah dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November dengan pelaksanaan Posko Semarang dan Solo, operasi tersebut telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna, Grand Caravan dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

Baca juga: Daftar Wilayah Diguyur Hujan Lebat Akibat Fenomena Atmosfer hingga 6 November 2025
















































