loading...
Benjamin Netanyahu, PM Israel dengan masa jabatan terlama, akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan berikutnya dalam Pemilu Parlemen November 2026. Foto/GPO Israel
TEL AVIV - Perdana menteri (PM) Israel dengan masa jabatan terlama, Benjamin Netanyahu, mengatakan dia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan berikutnya dalam Pemilu Parlemen November 2026.
Masa jabatan Netanyahu baru-baru ini diwarnai oleh reformasi peradilannya yang kontroversial, krisis penyanderaan, dan perang melawan Hamas di Gaza, isu-isu yang membuatnya menghadapi kritik sekaligus pujian.
Dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel pada hari Sabtu, Netanyahu ditanya apakah dia berniat untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya. "Ya," jawabnya.
Ketika ditanya apakah dia berharap untuk menang, dia kembali menjawab, "Ya."
Baca Juga: Media Zionis Sebut PM Israel Netanyahu Menyerah kepada Hamas
Pemimpin partai sayap kanan Likud yang kontroversial ini menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1996 hingga 1999 dan dari tahun 2009 hingga 2021. Dia kembali menjabat pada Desember 2022 setelah runtuhnya koalisi yang berkuasa.
Netanyahu mengeklaim bahwa dia adalah "satu-satunya orang yang mampu menjaga keamanan Israel" dan membanggakan hubungan dekatnya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dia memiliki sikap keras terhadap Hamas dan memulai perang udara 12 hari dengan Iran pada bulan Juni.