loading...
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, angkat bicara terkait polemik yang melibatkan cabang olahraga (cabor) kickboxing pada ajang SEA Games 2025 / Foto: iMG
JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, angkat bicara terkait polemik yang melibatkan cabang olahraga (cabor) kickboxing pada ajang SEA Games 2025 . Okto, sapaan akrabnya, meluruskan berbagai informasi yang belakangan viral di media sosial dan menegaskan bahwa seluruh proses telah berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Tim kickboxing Indonesia sukses membawa pulang total enam medali dengan rincian satu emas, satu perak, dan empat perunggu di SEA Games 2025. Namun, di balik pencapaian tersebut, tim kickboxing Indonesia menjadi sorotan publik akibat sejumlah isu yang ramai diperbincangkan di dunia maya.
Beberapa kejadian yang mencuat antara lain dugaan pengusiran terhadap Rosi Nurasjati selaku manajer tim kickboxing Indonesia oleh Konfederasi Kickboxing Asia (WAKO Asia). Kemudian pengakuan atlet Andi Mesyara Jerni Maswara yang mengklaim mendapat intimidasi dari oknum NOC Indonesia saat hendak naik podium.
Baca Juga: Kisah Robi Syianturi Lelang Sepatu Emas SEA Games 2025 demi Pembangunan Masjid di Aceh
Terkait hal itu, Okto cukup prihatin dengan dinamika yang terjadi di cabor kickboxing. Dia menegaskan bahwa narasi yang berkembang di media sosial tidak sepenuhnya benar dan perlu dilihat secara utuh dalam konteks regulasi olahraga internasional.












































