Pakistan Luncurkan Serangan Udara ke Afghanistan, Taliban Janji Balas Dendam

3 hours ago 6

loading...

Pakistan luncurkan serangan udara ke Afghanistan, Taliban berjanji membalas dendam. Foto/X/@PathanBhaiii

ISLAMABAD - Pakistan melancarkan serangan udara di Afghanistan, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melanggar gencatan senjata yang telah membawa dua hari relatif tenang di perbatasan setelah periode pertumpahan darah yang intensif. Gencatan senjata 48 jam tersebut menghentikan hampir seminggu bentrokan berdarah di perbatasan yang menewaskan puluhan tentara dan warga sipil di kedua belah pihak.

"Pakistan telah melanggar gencatan senjata dan mengebom tiga lokasi di provinsi Paktika" pada Jumat malam, seorang pejabat senior Taliban mengatakan kepada kantor berita AFP, yang berbicara dengan syarat anonim. "Afghanistan akan membalas."

Sepuluh warga sipil tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut, seorang pejabat rumah sakit provinsi mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim, menambahkan bahwa dua anak termasuk di antara korban tewas.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah serangan tersebut, seorang juru bicara pemerintah Afghanistan mengatakan bahwa para pejabat dari kedua negara akan mengadakan pembicaraan krisis di Doha pada hari Sabtu.

“Sesuai yang dijanjikan, negosiasi dengan pihak Pakistan akan berlangsung hari ini di Doha,” kata Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.

Delegasi tingkat tinggi Afghanistan, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Mullah Muhammad Yaqoob, telah berangkat ke Doha, ujarnya.

Sementara itu, TV pemerintah Pakistan melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Khawaja Asif dan kepala intelijen Jenderal Asim Malik akan menuju Doha pada hari Sabtu untuk berunding dengan Taliban Afghanistan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Dewan Kriket Afghanistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga pemain yang berada di wilayah tersebut untuk sebuah turnamen tewas dalam serangan udara terbaru bersama lima orang lainnya “dalam serangan pengecut yang dilakukan oleh rezim Pakistan” dan mengatakan tujuh lainnya terluka.

Read Entire Article
Prestasi | | | |