loading...
Palestina telah secara resmi mengajukan permohonan menjadi anggota penuh BRICS menyusul pengakuan mayoritas negara anggota PBB. FOTO/Shutterstock
MOSKOW - Palestina telah secara resmi mengajukan permohonan menjadi anggota penuh BRICS menyusul pengakuan mayoritas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap status kenegaraan. Namun hingga kini Palestina masih menunggu tanggapan resmi dari forum tersebut.
Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel-Hafiz Nofal mengatakan pengajuan tersebut telah disampaikan secara resmi kepada perwakilan BRICS. Meski begitu, Palestina untuk sementara tetap akan berpartisipasi sebagai tamu dalam berbagai kegiatan blok kerja sama ekonomi tersebut.
"Palestina telah menyerahkan aplikasi resmi untuk bergabung dengan BRICS. Namun, ada sejumlah kondisi yang masih perlu dipenuhi. Sampai semuanya memungkinkan, kami akan tetap menjadi tamu dalam perhimpunan ini," ujar Nofal dalam wawancara dengan kantor berita Rusia RIA, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Trump Peringatkan Israel dan Hamas: Gerak Cepat atau Pertumpahan Darah Besar Akan Terjadi!
BRICS merupakan kelompok negara ekonomi berkembang yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung pada 2011, diikuti oleh Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Iran pada 2024. Sementara, Indonesia secara resmi menjadi anggota pada Januari 2025 menandai perluasan signifikan pengaruh BRICS di kawasan Global Selatan.
Selain negara-negara anggota, BRICS juga menjalin kemitraan dengan sejumlah negara lain seperti Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam. Blok ini semakin dipandang sebagai wadah alternatif bagi negara-negara berkembang dalam menghadapi dominasi ekonomi Barat.
Langkah Palestina untuk bergabung dinilai sebagai upaya memperkuat posisi diplomatiknya di kancah global. Pengakuan dari sebagian besar negara anggota PBB terhadap kenegaraan Palestina dianggap menjadi momentum penting untuk memperluas dukungan politik dan ekonomi melalui platform multilateral seperti BRICS.