loading...
Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengatakan, tindakan tegas terhadap dua anggota OPM dilakukan karena mereka melawan. Foto/istimewa
PAPUA - Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya tewas ditembak mati di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Operasi ini merupakan respons atas serangan kelompok OPM terhadap pekerja pembangunan gereja di Wamena beberapa waktu lalu.
Dansatgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyebut penyergapan dilakukan setelah TNI menerima informasi keberadaan kelompok OPM di salah satu honai di Kampung Ligima. Saat hendak ditangkap, mereka melakukan perlawanan hingga memicu kontak tembak sekitar 10 menit.
“Karena melawan saat hendak ditangkap, Pasukan Koops Habema terpaksa melakukan tindakan tegas terukur di mana 2 anggota OPM tewas, sementara 2 lainnya melarikan diri,” kata Iwan, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: TNI Tembak Mati Dua Anggota OPM Kelompok Egianus Kogoya
Tidak ada korban di pihak TNI maupun masyarakat dalam insiden tersebut. Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 pistol Revolver, 1 pistol rakitan, 5 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 HT, 1 ponsel, 1 teleskop optik, dan 1 unit Leica 1000 YDSAT.
Panglima Koops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan tindakan ini adalah bagian dari tugas TNI untuk menjaga kondusivitas wilayah dan melindungi masyarakat Papua dari teror bersenjata. Lucky menambahkan operasi ini juga berkaitan dengan upaya menghentikan perusakan hutan oleh kelompok OPM yang diduga mengalihfungsikan kawasan menjadi ladang ganja.
“Ladang ganja milik Egianus Kogoya bisa merusak generasi muda Papua dan mencoreng nama baik Indonesia,” ujarnya.