Pascabanjir Aceh, Provider Komunikasi Diimbau Pulihkan Layanan

5 hours ago 7

loading...

Provider komunikasi diimbau pulihkan layanan pascabanjir. Foto/SindoNews

ACEH - Pascabanjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), konektivitas komunikasi merupakan kebutuhan dasar. Untuk itu, para provider diimbau percepat pemulihan pelayanan.

“Dalam situasi bencana, tidak ada ruang untuk gengsi atau alasan teknis yang berlarut-larut. Jika infrastruktur backbone atau jaringan transmisi utama terganggu, Telkomsel bisa dan seharusnya menggunakan solusi sementara, termasuk memanfaatkan koneksi satelit seperti Starlink yang kemudian disambungkan ke BTS, agar layanan dasar seperti panggilan suara, SMS, dan data bisa segera aktif,” kata Alfons Tanudjaya, pengamat teknologi, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, sebagai perusahaan yang terkait dengan BUMN, Telkomsel memiliki mandat pelayanan publik dan dukungan negara, baik dari sisi regulasi, sumber daya, maupun koordinasi lintas lembaga. “Teknologi itu ada, solusinya ada. Dalam kondisi darurat, yang utama adalah jaringan nyala dulu,” tegas Alfons.

Baca juga: Pasang Jaringan Internet di 76 Titik Bencana Sumatera, Polri: Permudah Arus Informasi

Keterlambatan pemulihan jaringan, tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga berpotensi menghambat evakuasi, distribusi bantuan, serta akses informasi masyarakat. Dalam kondisi bencana, konektivitas bukan layanan premium, melainkan infrastruktur kritikal. “Bisa menambahkan genset untuk menyalakan BTS,” katanya

Alfons menegaskan bahwa publik tidak menuntut jaringan sempurna. Yang utama koneksi bisa terhubung kembali. Alfons berharap Telkomsel segera memulihkan layanan sebagai operator telekomunikasi milik negara. “Kualitas bisa menyusul. Yang penting masyarakat Aceh tidak terputus dari dunia luar,” ujarnya.

(cip)

Read Entire Article
Prestasi | | | |