Pasokan BBM Jadi Kunci Pemulihan Layanan Vital Pascabencana di Aceh

3 hours ago 5

loading...

Kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) darurat untuk menopang operasional genset pada instalasi darurat di wilayah terdampak bencana Aceh sangatlah penting. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) darurat untuk menopang operasional genset pada instalasi darurat di wilayah terdampak bencana Aceh sangatlah penting. Pasokan BBM untuk genset menjadi kunci agar layanan vital tetap berjalan selama proses pemulihan pascabencana.

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kerusakan infrastruktur dan keterbatasan akses membuat penyaluran BBM, khususnya untuk kebutuhan operasional genset menghadapi tantangan serius. Dalam situasi tersebut, genset darurat menjadi penopang utama operasional berbagai instalasi darurat di wilayah terdampak.

“Ini instalasi darurat, khususnya untuk layanan kesehatan. Salah satu prioritas penting yang tidak boleh terhenti,” ujar Rieke, Selasa (23/12/2025).

Baca juga: Pertamina Sediakan Telepon Khusus bagi Instansi untuk Kebutuhan BBM Penanganan Bencana di Sumatera

Keberlangsungan operasional instalasi darurat sepenuhnya bergantung pada pasokan BBM yang stabil dan berkelanjutan untuk genset. Tanpa kepastian distribusi, layanan vital berisiko terhenti di tengah kondisi darurat.

Menurut dia, kebutuhan BBM untuk genset darurat tersebar di sejumlah wilayah Aceh meliputi Banda Aceh, Sigli, Lhokseumawe, Langsa, Meulaboh, dan Subulussalam. Seluruh titik tersebut membutuhkan penyaluran BBM yang terukur dan berkesinambungan selama pemulihan pascabencana masih berlangsung.

Rieke mendorong Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM bagi kebutuhan genset darurat di Aceh berjalan lancar dan tidak terhambat. Sudah saatnya semua pihak bergandengan tangan agar instalasi darurat tetap menyala dan masyarakat terlindungi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |