loading...
Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) menegaskan pentingnya pembinaan atlet yang tidak berhenti di arena pertandingan. Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, mengingatkan para atlet untuk mempersiapkan masa depan sejak dini, termasuk di bidang finansial dan usaha.
Pesan itu disampaikan Isnanta saat membuka kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Profesional bertema “Performa Cemerlang, Masa Depan Gemilang” di Hotel de Java, Bandung, 6–8 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti 100 atlet profesional dari Jawa Barat dan DKI Jakarta yang berasal dari berbagai cabang olahraga, baik perorangan maupun beregu.
“Silakan siapkan diri, termasuk karier setelah masa atlet profesional. Banyak profesi yang bisa ditekuni, baik di bidang olahraga maupun di luar olahraga,” kata Isnanta. Ia mencontohkan peluang di industri pelatihan fisik, pengelolaan sarana olahraga, penyedia jasa olahraga, hingga event organizer yang menggabungkan olahraga dan pariwisata.
Menurut Isnanta, kesuksesan atlet tidak hanya diukur dari raihan medali, tetapi juga kemampuan mengelola transisi karier. Bekal pengalaman dan jejaring, ujarnya, menjadi modal besar untuk berkiprah di industri olahraga maupun sektor lain.
Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusup Suparman, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan literasi keterampilan atlet. Materi mencakup pengembangan potensi diri, pengelolaan bisnis berbasis olahraga, perencanaan karier jangka panjang, hingga pemanfaatan teknologi dalam event olahraga profesional.
“Pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan tidak hanya memacu prestasi, tapi juga membuka lapangan kerja, menambah sumber pendapatan, dan menggerakkan industri olahraga,” kata Yusup.
Dukungan juga datang dari Tenaga Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Raden Slamet Santoso. Ia menilai, olahraga harus dilihat sebagai sektor bisnis yang mampu menopang kesejahteraan atlet dan menjadi kebanggaan bangsa.