Pemerintah Dorong Keadilan Energi lewat SPBU Nelayan di Donggala

3 hours ago 4

loading...

BPH Migas meninjau SPBU Nelayan dii Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menghadirkan keadilan energi dan pemerataan ekonomi hingga wilayah pesisir. Upaya itu antara lain Diwujudkan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan guna memberi kemudahan bagi nelayan memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

Di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau SPBU Nelayan tersebut yang dikelola koperasi nelayan dengan dukungan kredit permodalan dari Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Anggota Komite BPH Migas, Erika Retnowati menyampaikan keberadaan SPBU Nelayan membawa manfaat nyata bagi aktivitas melaut nelayan.

“Para nelayan sangat bersyukur dengan adanya SPBU Nelayan ini karena dapat membeli BBM dengan harga yang sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan Pemerintah, contohnya solar. Tadi kami sempat bertanya pada pengelola dari SPBU Nelayan ini, biasanya nelayan membeli solar itu bervariasi sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 per liter di atas harga solar di SPBU yang peroleh dari pengecer sekitarnya. Dan dengan adanya SPBU Nelayan ini, mereka bisa membeli langsung dengan harga Rp6.800 per liter,” terangnya melalui keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga: Cerita Hangat dari SPBU Pertamina, Ruang Sosial untuk Saling Menyapa

Selain perbedaan harga yang cukup signifikan, nelayan juga terbantu dari sisi jarak tempuh. Sebelumnya, SPBU terdekat berjarak sekitar 21 kilometer sehingga memerlukan waktu dan biaya tambahan. Erika menambahkan, nelayan di Donggala juga telah memahami mekanisme penggunaan Surat Rekomendasi untuk pembelian BBM subsidi dan kompensasi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |