Penggunaan Drone di Perang Iran dan Israel Ubah Paradigma Konflik Selama Ini

12 hours ago 7

loading...

Penggunaan Drone di Perang Iran dan Israel. CNET

LONDON - Penggunaan Drone pesawat nirawak dalam konflik bersenjata kini menjadi norma baru dalam peperangan modern, dengan teknologi kendaraan udara nirawak (UAV) yang banyak digunakan oleh negara-negara besar dan negara-negara yang terlibat dalam konflik.

BACA JUGA - Latihan Perang, Iran Merudal Kapal Perang Sendiri

Selama beberapa tahun terakhir, peperangan telah mengalami transformasi yang signifikan karena serangan udara tidak lagi memerlukan kehadiran pilot.

Pesawat nirawak bersenjata, yang dulunya merupakan 'ancaman diam-diam', kini mampu melakukan serangan presisi terhadap target-target penting dari jarak jauh, serta melakukan misi pengintaian dan peperangan elektronik.

UAV digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, Rusia, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Kiev dan Moskow, yang telah berperang selama lebih dari tiga tahun, telah menggunakan ribuan pesawat nirawak untuk saling membalas dan melakukan kegiatan spionase.

Di Yaman, pemberontak Huthi dituduh melancarkan serangan pesawat nirawak terhadap target-target di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Konflik terbaru melibatkan perang proksi antara Iran dan Israel, yang juga menggunakan pesawat nirawak untuk operasi lintas batas, serangan terhadap infrastruktur musuh dan target strategis.

Namun, penggunaan pesawat nirawak komersial yang dimodifikasi membuat masyarakat internasional khawatir karena biayanya yang rendah, tetapi dampaknya sangat besar.

Israel melancarkan serangan ke Iran barat laut, Iran merespons dengan serangan pesawat nirawak baru
Iran mengubah Israel menjadi Gaza hanyalah awal dari bencana

Read Entire Article
Prestasi | | | |