loading...
Islamabad samakan pakta pertahanan yang diteken Arab Saudi dan Pakistan dengan pakta pertahanan NATO. Foto/X@CMShehbaz
RIYADH - Islamabad telah menyamakan pakta pertahanan yang diteken Arab Saudi dan Pakistan dengan pakta pertahanan NATO. Demikian disampaikan juru bicara pemerintah Pakistan, Musadik Malik.
Menurutnya, pakta pertahanan itu mencerminkan komitmen jangka panjang yang kini telah diformalkan dalam bentuk perjanjian.
“Ini seperti banyak [pakta] pertahanan lainnya dan saya pikir cara terbaik untuk melihatnya adalah dengan melihat NATO,” ujarnya kepada Al Arabiya English dalam wawancara mengenai "Kesepakatan Riyal", yang dipresentasikan oleh jurnalis Tom Burges Watson.
Baca Juga: Arab Saudi Tandatangani Pakta Pertahanan Bersama dengan Pakistan yang Bersenjata Nuklir
Persamaan lainnya adalah Kesepakatan Riyal memungkinkan Arab Saudi mendapat perlindungan "payung nuklir" dari Pakistan, yang merupakan satu-satunya negara Islam bersenjata nuklir. Ini seperti NATO yang memberikan perlindungan "payung nuklir" bagi anggotanya.
“Ini bukan perjanjian yang agresif. Perjanjian ini tidak mengundang untuk menyerang siapa pun, tetapi jika salah satu negara dalam kerangka NATO diserang, akan dianggap seolah-olah semuanya telah diserang," paparnya, yang dilansir Minggu (21/9/2025).
Malik mengatakan perjanjian tersebut mengkodifikasi kesepahaman yang telah mendefinisikan hubungan Arab Saudi-Pakistan selama beberapa dekade.