loading...
Pemerintah melaporkan realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah melaporkan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 telah mencapai 82,69% dan masih terus berlangsung secara bertahap melalui beberapa kanal distribusi. Penyaluran BSU dilakukan melalui Bank Himbara, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta PT Pos Indonesia. Rincian penyaluran mencakup tahap pertama sebesar 22,8%, tahap kedua 13,99%, tahap ketiga 30,33%, dan tahap keempat 15,49%.
"Pemerintah melalui Kemnaker memastikan bahwa program BSU tetap berjalan guna menjaga daya beli para pekerja di tengah tekanan ekonomi," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam keterangan resminya, Kamis (17/7).
Baca Juga: Bansos Sembako Sudah Cair Rp20,26 Triliun, Tiap Keluarga Dapat Rp200.000
Indah menjelaskan, BSU diberikan selama dua bulan, yakni untuk periode Juni dan Juli 2025, dan disalurkan sekaligus dalam satu kali pembayaran sebesar Rp600.000. Bantuan ini bertujuan meringankan beban pekerja/buruh dan menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Ia juga mengimbau para pekerja untuk mengecek status penerima BSU melalui situs resmi Kemnaker di https://bsu.kemnaker.go.id/#pengecekan, serta mewaspadai tautan tidak resmi yang berpotensi menjadi modus penipuan digital. Menurut Indah, koordinasi intensif terus dilakukan bersama pihak bank penyalur dan PT Pos Indonesia untuk memastikan proses distribusi berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4669277/original/088707600_1701336339-pexels-leon-ardho-1552249.jpg)




































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)







