loading...
Dari total kredit Rp1.416,6 triliun yang disalurkan BRI, segmen UMKM mengambil porsi 80,32%. Foto/Dok
JAKARTA - Kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi 80,32%.
Dengan berbagai inisiatif transformasi yang telah berjalan, total aset BRI tumbuh 6,5% YoY, menjadi Rp2.106,4 triliun. Kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga menunjukkan peningkatan yang solid, didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) yang terus menguat. Total dana pihak ketiga secara konsolidasi tercatat tumbuh 6,7% yoy menjadi Rp1.482,1 triliun.
“Secara kualitas, komposisi dana mengalami perbaikan signifikan dengan porsi CASA meningkat menjadi 65,5% dari total DPK. Pertumbuhan CASA mencapai 10,6% YoY, didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh 16,1% dan tabungan tumbuh 6,8% YoY," jelas Direktur Utama BRI, Hery Gunardi.
Baca Juga: Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp26,53 Triliun
Di samping itu, Pendapatan selain bunga (Fee & Other Operating Income) tumbuh 10,6% YoY, mencapai Rp26,7 triliun. PPOP (Pre-Provision Operating Profit) tercatat meningkat 2,2% YoY menjadi Rp58,3 triliun, mencerminkan solidnya pendapatan operasional BRI.