Perbandingan Kekuatan Militer Norwegia vs Israel

1 month ago 21

loading...

Tentara Norwegia mengikuti latihan militer. Foto/forsvaret

OSLO - Norwegia dan Israel masing-masing memiliki posisi strategis, sejarah, dan ancaman keamanan yang berbeda, sehingga struktur, ukuran, dan fokus kekuatan militer mereka sangat dipengaruhi oleh kebutuhan geopolitik, aliansi, dan kemampuan sumber daya.

Norwegia adalah negara Nordik dengan wilayah luas di utara, termasuk garis pantai dan perbatasan dengan Rusia, sedangkan Israel adalah negara Timur Tengah dengan konflik berskala tinggi dan pengalaman tempur yang intens, sehingga perbandingan mereka bukan soal siapa “lebih kuat” secara absolut, melainkan bagaimana mereka merancang militernya agar efektif dalam konteks ancaman yang dihadapi masing-masing.

Berikut ini perbandingan kekuatan kedua negara:

1. Jumlah Personel dan Mobilisasi

Israel memiliki keunggulan signifikan dalam jumlah personel aktif dan cadangan. Angkatan bersenjata Israel (IDF) punya sekitar 169.500 personel aktif, ditambah ratusan ribu cadangan.

Sebaliknya, Norwegia miliki personel aktif jauh lebih sedikit (sekitar 25.000 menurut beberapa data) dan cadangan serta Home Guard (pertahanan rakyat) yang relatif kecil dibanding skala IDF.

Mobilisasi di Israel ditunjang oleh wajib militer dan sistem reservis yang matang, sedangkan Norwegia meski memiliki wajib militer, tetapi mobilisasinya lebih terbatas dan ditujukan untuk pertahanan wilayah nasional, khususnya di kawasan utara dan Laut Arktik.

2. Anggaran dan Pengembangan Militer

Israel mengalokasikan anggaran militer sangat besar, didukung juga oleh bantuan luar negeri (terutama dari AS), untuk menjaga kesiapan tempur, teknologi tinggi, persenjataan udara dan pertahanan rudal.

Read Entire Article
Prestasi | | | |