loading...
Perjalanan Singkat Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia yang Berujung Kecewa
Datang dengan harapan besar di awal 2025, Patrick Kluivert harus meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia sebelum tahun berakhir. Masa kepemimpinannya yang hanya 9 bulan 8 hari resmi berakhir setelah PSSI mengumumkan pemutusan kerja sama pada Kamis (16/10/2025).
Kluivert ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025, dengan misi utama membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, hasil akhir jauh dari ekspektasi. Skuad Garuda gagal menembus babak utama kualifikasi, dan kegagalan itu membuat eks bintang Barcelona tersebut harus kehilangan pekerjaannya lebih cepat.
Dalam pernyataan di akun Instagram pribadinya, pelatih asal Belanda itu mengaku kecewa namun tetap bangga atas apa yang sudah dibangun selama di Indonesia.
“Saya sangat menyesal karena tidak bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, namun tetap bangga atas apa yang telah kami bangun bersama,” tulis Kluivert.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh pemain, staf, suporter, serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir. “Terima kasih untuk semua penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang luar biasa ini. Terima kasih, Indonesia,” tambahnya.
Statistik Buruk Kluivert di Timnas Indonesia
Sejak ditunjuk pada awal Januari, Kluivert memimpin Indonesia dalam delapan pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan. Persentase kemenangan Garuda hanya 37,5 persen — mencetak 11 gol dan kebobolan 15 kali.
Kemenangan terbesar diraih saat mengalahkan Taiwan 6-0 di Surabaya, sementara kekalahan paling telak terjadi ketika dibantai Jepang 0-6. Dua hasil buruk beruntun melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menjadi pemicu keputusan PSSI mengakhiri masa kerjanya.