loading...
Perjuangan para petugas PLN dalam proses menyalakan kembali listrik di Aceh pascabencana banjir dan tanah longsor diapresiasi. Foto/SindoNews
ACEH - Perjuangan para petugas PLN dalam proses menyalakan kembali listrik di Aceh pascabencana banjir dan tanah longsor diapresiasi oleh pegiat perlindungan konsumen sekaligus Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia Tulus Abadi. Dia menilai kembalinya aliran listrik menjadi kabar membahagiakan bagi masyarakat Aceh.
Tanpa energi listrik, aktivitas ekonomi dan pelayanan publik nyaris tidak dapat berjalan, terutama dalam kondisi tanggap darurat bencana. “Aceh kembali terang dan menyala. Tentu ini sangat membahagiakan warga Aceh, karena tanpa energi listrik, aktivitas ekonomi dan pelayanan publik nyaris lumpuh, apalagi dalam kondisi tanggap darurat bencana,” ujar Tulus, Sabtu (20/12/2025).
Ia mengatakan, upaya menyalakan kembali listrik dilakukan dengan perjuangan besar oleh petugas di lapangan, bahkan menghadapi risiko keselamatan. “Proses menyalakan kembali listrik di Aceh, memang penuh perjuangan, bahkan bertaruh nyawa dari tim lapangan,” katanya.
Baca juga: Momen Seruan Takbir Iringi Listrik Banda Aceh Kembali Pulih
Dia menjelaskan bahwa dampak bencana terhadap infrastruktur kelistrikan tergolong sangat serius. Kerusakan tidak hanya terjadi pada jaringan distribusi menuju rumah-rumah warga, tetapi juga pada sistem jaringan utama bertegangan tinggi.














































