loading...
Baterai solid state adalah teknologi revolusioner yang menjanjikan mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 kilometer (621 mil) dalam sekali pengisian daya. Foto: ist
MUNICH - Di laboratorium-laboratorium paling rahasia di seluruh dunia, perlombaan senyap namun brutal tengah berlangsung. Ini bukan perlombaan kecepatan di sirkuit, melainkan pertarungan untuk menciptakan "cawan suci" di dunia otomotif: baterai solid-state.
Sebuah teknologi revolusioner yang menjanjikan mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 kilometer (621 mil) dalam sekali pengisian daya.
Selama bertahun-tahun, baterai solid-state tak lebih dari sekadar janji manis, sebuah fatamorgana teknologi yang selalu "hampir tiba".
Namun kini, para raksasa otomotif global seperti BMW, Mercedes-Benz, Nissan, dan Toyota tak lagi mau menunggu. Mereka mempertaruhkan miliaran dolar, mengerahkan insinyur terbaik mereka, dan secara terbuka menyatakan perang untuk menjadi yang pertama mengkomersialkan teknologi yang akan mengakhiri era "kecemasan akan jarak tempuh" (range anxiety) selamanya.
Janji Surga di Balik Baterai Padat
Mengapa teknologi ini begitu didambakan? Karena ia menjanjikan sebuah lompatan kuantum. Baterai solid-state tidak hanya menawarkan jarak tempuh yang luar biasa. Sel-selnya lebih kecil, lebih ringan, dan secara inheren lebih aman karena tidak mudah panas.