Pernyataan Lengkap Erick Thohir usai Pecat Patrick Kluivert dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuat pernyataan publik setelah memecat Patrick Kluivert dan jajarannya dari pelatih Timnas Indonesia. Erick tidak menggunakan kata pemberhentiaan maupun pemecatan, melainkan dalam tulisannya ia memakai frasa "mengakhiri kerja sama".

Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. PSSI mengakhiri kerjasama dengan pelatih Patrick Kluivert beserta jajaran tim kepelatihannya usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Diketahui, Kluivert dan para tim kepelatihannya seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, hingga Frank Van Kempen terikat kontrak hingga 2027. Namun, PSSI dan masing-masing pihak telah sepakat mengakhiri kontrak lebih awal.

"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis pernyataan PSSI dalam laman resminya, Kamis (16/10/2025).

"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," sambung keterangan itu.

Erick, selaku pemimpin tertinggi di PSSI, mengakui Kluivert dan kolega telah berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pun berterima kasih kepada Patrick Kluivert dan kolega.