Fimela.com, Jakarta Episode 12 minggu lalu menjadi babak penuh ketegangan dengan hasil sementara yang cukup mengejutkan. SDN 06 Manado berhasil mengamankan posisi teratas dengan 700 poin, disusul SDN Kepatihan 01 Jember dengan 600 poin, dan SD Al-Rasyid Pekanbaru dengan 100 poin.
Namun, perjalanan menuju gelar juara belum selesai. Episode 13 hadir dengan kelanjutan Babak Langkah Kemenangan yang penuh strategi dan kejutan. Kira-kira, tim mana yang berpeluang meraih gelar juara?
Babak Langkah Kemenangan Terus Berlanjut
Laga dibuka dengan SD Al-Rasyid yang tampil percaya diri setelah sukses menjawab pertanyaan matematika dengan tepat. Keberhasilan ini memberi mereka tambahan 5 langkah maju dan kesempatan memainkan tantangan Pesan Berantai. Dalam permainan ini, hanya ada satu pertanyaan yang harus dijawab melalui tiga tahap: clue dari host diteruskan secara berbisik ke pemain pertama, lalu digambar oleh pemain kedua, dan ditebak oleh pemain ketiga. Semua dilakukan dalam waktu 1 menit!
Jika berhasil, tim akan mendapatkan 300 poin. Namun kali ini, keberuntungan belum berpihak pada SD Al-Rasyid. Akhtar, yang menjadi penebak terakhir, tidak berhasil menebak gambar yang dibuat oleh Althaf, membuat tim harus mundur 1 langkah.
Giliran beralih ke SDN Kepatihan 01 Jember. Sayangnya, mereka gagal menjawab pertanyaan matematika yang diberikan. Hebatnya, Jayden dari SDN 06 Manado justru berhasil menjawabnya, meski tidak berpengaruh pada poin mereka.
Penampilan dari Quinn Salman
Di tengah ketegangan perebutan poin, suasana kembali cair berkat penampilan memukau dari Quinn Salman. Membawakan lagu Tiba-Tiba, Quinn sukses membuat para peserta ikut bernyanyi dan menari bersama. Momen ini menjadi jeda yang manis sebelum ketegangan permainan kembali memuncak.
Ketegangan Semakin Memuncak di Sisa Permainan yang Ada
Permainan kembali dimulai, dan kali ini plot twist datang dari SDN Kepatihan 01 Jember. Mereka justru mendapatkan Bom, yang memaksa mundur 5 langkah ke belakang, sebuah pukulan telak yang mengubah posisi sementara.
Ketiga tim saling kejar langkah, membuat papan permainan berubah-ubah posisinya. SDN 06 Manado tetap konsisten mempertahankan performa terbaiknya dan semakin dekat menuju garis akhir. Kini mereka hanya membutuhkan 4 langkah lagi untuk meraih kemenangan.
Namun, semuanya masih bergantung pada lemparan dadu dari Sapril. Apakah SDN 06 Manado akan mengunci gelar juara, atau justru langkah mereka dihentikan oleh kejutan dari tim lawan?
Lemparan Dadu Sapril, Tandai Kemenangan SDN 06 Manado
Jawaban benar dari Jayden & Dilshan kini tinggal bergantung pada lemparan dadu Sapril. Di tengah situasi yang menegangkan, Sapril berhasil menutup kemenangan dengan sempurna karena hasil lemparan dadunya adalah 5, yang artinya langkah menuju kemenangan telah terlampaui! Hasil ini tentu disambut sorakan penuh syukur dari Jayden dan Dilshan karena SDN 06 Manado berhasil menuntaskan perjuangan hingga akhir dengan hasil yang gemilang. Hasil ini juga otomatis menetapkan SDN Kepatihan 01 Jember sebagai Juara 2 dan SD Al-Rasyid Pekanbaru sebagai juara 3.
Tentu saja, prestasi membanggakan SDN 06 Manado dan tim hebat lainnya yang bersaing di DANCOW Indonesia Cerdas tak bisa dilepaskan dari dukungan para guru dan orang tua yang suportif. Bimbingan guru dalam pelajaran di sekolah, serta dukungan orang tua dalam memenuhi nutrisi dan cinta kepada para peserta menjadi kunci utama dalam mendukung perkembangan generasi masa depan yang cerdas dan berprestasi.
DANCOW Indonesia Cerdas 2025 berakhir dengan banyak cerita serta keseruan dari 11 tim sekolah yang saling menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bagi yang ketinggalan, kamu masih bisa menyaksikan tayangan ulang DANCOW Indonesia Cerdas di Youtube Indosiar. Cek selengkapnya di sini! Namun, nggak hanya berhenti sampai di sini saja, karena DANCOW Indonesia Cerdas akan kembali lagi tahun depan. Tungguin informasi selanjutnya ya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.