Pertemuan Trump-Zelenskiy Didihkan Harga Minyak, India Didesak Hentikan Impor dari Rusia

2 months ago 29

loading...

Sebuah flare membakar gas alam yang berlebih di Basin Permian di Loving County, Texas, AS. 23 November 2019. FOTO/Reuters

JAKARTA - Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Senin (19/8) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Washington. Pertemuan tersebut berlangsung usai kegagalan perundingan AS-Rusia di Alaska akhir pekan lalu.

Kontrak berjangka minyak mentah Brent naik 75 sen atau 1,14% menjadi USD66,60 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS meningkat 62 sen atau 0,99% dan ditutup di level USD63,42 per barel.

Penguatan harga minyak tersebut menutup pelemahan pada pekan sebelumnya, ketika Brent turun 1,1% dan WTI terkoreksi 1,7%. Analis menilai, pertemuan Trump dan Zelenskiy memberi sinyal politik yang kembali menghidupkan kekhawatiran pasar terhadap stabilitas pasokan energi global. Kedua pemimpin membahas peluang kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik bersenjata di Ukraina, yang disebut sebagai perang paling mematikan di Eropa dalam delapan dekade terakhir.

Investor mencermati potensi dampak dari dinamika politik tersebut terhadap aliran pasokan minyak global. Perkembangan baru itu dapat mendorong pengetatan sanksi maupun membuka peluang rekonsiliasi yang berimplikasi pada harga energi.

Analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, menilai pasar belum sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan "dividen perdamaian". "Tercapainya kesepakatan damai bisa menekan harga minyak dan gas di Eropa lebih lanjut," kata dia dikutip dari CNBC, Selasa (19/8).

Read Entire Article
Prestasi | | | |