Prabowo Bakal Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200, Bisa Dipimpin Ekspatriat

1 month ago 18

loading...

Presiden Prabowo Subianto menekankan, bahwa reformasi badan usaha milik negara (BUMN) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil usaha negara yang selama ini masih rendah. Foto/Dok

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa reformasi badan usaha milik negara ( BUMN ) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil usaha negara yang selama ini masih rendah. Ia juga menegaskan, arah kebijakan rasionalisasi BUMN.

“Saya sudah memberikan arahan kepada pimpinan Danantara untuk merasionalisasi semuanya, memangkas dari 1000 BUMN menjadi angka yang lebih rasional -mungkin 200, atau 230, 240- dan kemudian menjalankannya dengan standar internasional,” ujar Prabowo dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis, Rabu (15/10).

Prabowo “Saya sudah mengatakan kepada manajemen Danantara agar menjalankan BUMN dengan standar bisnis internasional. Anda bisa mencari otak terbaik, talenta terbaik,” katanya.

Baca Juga: Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30, Erick Thohir Sebut Sesuai Keinginan Prabowo

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengubah peraturan untuk membuka peluang bagi profesional asing memimpin perusahaan BUMN. Saya telah mengubah regulasi. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa memimpin BUMN kami,” ucapnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |