loading...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan langkah bertahap untuk memperkecil defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menuju anggaran seimbang (balance budget). Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan defisit APBN dapat mencapai nol persen pada akhir periode pemerintahannya hingga 2029.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, fokus utama saat ini adalah pembahasan Rancangan APBN (RAPBN) 2026. Namun, arah menuju defisit nol persen tetap menjadi pertimbangan pemerintah dalam perencanaan fiskal jangka menengah.
"Untuk balance budget 2–3 tahun, kita lihat di 2026 dulu ya, belum mulai 2026. Tapi saya melihat sinyal dari Presiden, jadi nanti kita juga akan siapkan sesuai yang diharapkan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8).
Baca Juga: Kejar Target Pajak Rp2.576 Triliun, PPN 12% Diprediksi Naik di 2026
Ia menjelaskan, penyusunan kebijakan defisit harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan belanja negara dan kemampuan penerimaan.