loading...
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Foto: Sindonews
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta , Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Kejadian ini bukan sekadar bencana fisik, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis luas bagi seluruh ekosistem sekolah mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga tenaga pendukung.
“Kita tidak hanya bicara soal luka tubuh, tetapi juga luka batin. Anak-anak, guru, orang tua, bahkan petugas sekolah bisa mengalami trauma. Karena itu, penanganannya tidak boleh sepotong-sepotong, harus menyeluruh, lintas aspek, dan lintas instansi,” ujar Selly, Minggu (9/11/2025).
Baca juga: Fasilitas SMAN 72 Kelapa Gading Terdampak Ledakan Segera Diperbaiki
Ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta saat sedang salat Jumat di masjid sekolah. Peristiwa itu menyebabkan 96 orang terluka, sebagian besar siswa yang kini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Menurut Selly, tragedi ini sebagai peringatan serius. Banyak sekolah di Indonesia belum sepenuhnya menjadi ruang aman bagi anak.

















































