Desa di Ngada NTT Ekspor 15 Ton Kopi ke Thailand Bernilai Rp1,65 Miliar

3 hours ago 7

loading...

Desa Sejahtera Astra Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT sukses mengekspor 15 ton kopi ke Thailand. Foto/istimewa

NTT - Desa Sejahtera Astra Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) sukses mengekspor 15 ton kopi senilai Rp1,65 miliar ke Thailand. Keberhasilan itu merupakan komitmen Astra Ekonomi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.

Pelepasan ekspor ini diresmikan oleh Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal RI Yusra didampingi Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim IPB University Ernan Rustiandi.

Serta Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti. Turut hadir pula perwakilan pemerintah kecamatan dan desa setempat serta tokoh adat Kampung Adat Ekoheto. Presiden Direktur PT Astra International Tbk adalah Djony Bunarto Tjondro.

Baca juga: Angkat Pariwisata Ngada, Intip Serunya Mahasiswa MNC University Gelar Pelatihan Media Sosial untuk Perangkat Desa

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen kami dalam mendampingi masyarakat desa agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Sinergi antara masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha menjadi kunci dalam menghadirkan produk bernilai tambah dari desa. Melalui inisiatif ekspor komoditas kopi ini, kami berharap dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan memperkuat rantai nilai pertanian dari hulu ke hilir,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto, Minggu (9/11/2025).

Program Desa Sejahtera Astra Bajawa merupakan hasil kolaborasi Astra dan IPB University sejak 2024 untuk membangun ekosistem bisnis kopi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia. Melalui program ini, kapasitas petani diperkuat, regenerasi pelaku usaha tani didorong, dan akses pasar untuk komoditas unggulan lokal diperluas.

Hingga saat ini, sebanyak 204 masyarakat desa telah terlibat dalam program, dengan peningkatan pendapatan petani kopi mencapai 72%, penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 54 orang, serta 100% produk kopi terserap pasar. Dua penggerak muda, Bernard Suryanto Langoday dan Donatus Philipus Kabe, menjadi contoh nyata regenerasi petani muda di Bajawa.

Read Entire Article
Prestasi | | | |