loading...
Presiden Prabowo Subianto saat melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu (3/11/2024). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program untuk mengembangkan 800.000 hektare lahan perkebunan strategis. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan program ini bertujuan mempercepat pembangunan sektor perkebunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kita akan melakukan pengembangan komoditas perkebunan strategis, seperti kelapa, kakao, jambu mete, tebu, pala, kopi, dan lada. Total luasan kurang lebih 800.000 hektare," ujar Mentan Amran usai mengadakan rapat dengan sejumlah perusahaan dan asosiasi petani di Gedung Kementan, Rabu (13/8).
Baca Juga: Kasus Beras Oplosan, 3 Petinggi Food Station Terancam 20 Tahun Penjara
Amran menjelaskan, program ambisius ini mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, anggaran senilai Rp8 triliun telah disiapkan untuk merealisasikan program ini. Anggaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dalam negeri serta membantu para petani di seluruh Indonesia.
"Bapak presiden sudah memberikan anggaran kurang lebih Rp8 triliun. Ini akan membantu petani-petani di seluruh Indonesia. Insyaallah nanti akan melibatkan sekitar 1 juta tenaga kerja," terang Amran.