loading...
PT MRT Jakarta (Perseroda) merespons wacana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung soal sistem pembayaran bisa sambil berlari. Foto/SindoNews
JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) merespons wacana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung soal sistem pembayaran bisa sambil berlari.
Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Rendy Primartantyo mengatakan tetap mengedepankan keandalan sistem dan kenyamanan pengguna dengan pemeliharaan rutin.
"MRT Jakarta senantiasa mengedepankan keandalan sistem dan kenyamanan pengguna. Saat ini, kami terus melakukan pemeliharaan rutin serta perbaikan bertahap terhadap seluruh perangkat, termasuk mesin tap in dan tap out di seluruh stasiun, sebagai bagian dari langkah jangka pendek untuk menjaga kualitas layanan," kata Rendy, Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Bersama Menkum Resmikan 267 Pos Bantuan Hukum, Pramono: Ada di Setiap Kelurahan
Rendy menyebut sebagai jangka panjang peningkatan sistem pembayaran secara menyeluruh menunggu proyek Fase 2 MRT Jakarta selesai pada 2027 mendatang.
"Selain itu, sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang, perbaikan dan peningkatan sistem pembayaran secara menyeluruh akan dilakukan seiring dengan penyelesaian pekerjaan paket sistem untuk Fase 2 MRT Jakarta yang ditargetkan selesai pada tahun 2027, dengan dukungan perangkat sistem yang lebih baik dan modern," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginginkan sistem pembayaran Transjakarta hingga MRT Jakarta bisa sambil berlari atau payment for movement seperti di kota-kota besar seperti Jepang, Korea dan sebagainya.
















































