loading...
Suthida Tidjai, pramugari yang direkrut jadi bodyguard kerajaan dan akhirnya menjadi Ratu Kerajaan Thailand dan istri keempat Raja Maha Vajiralongkorn. Foto/Bureau of the Royal Household via Pattaya Mail
JAKARTA - Dalam sejarah panjang monarki Thailand, kisah cinta Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) dengan Suthida Tidjai menjadi salah satu cerita paling dramatis abad ke-21.
Suthida, rakyat jelata yang berprofesi sebagai pramugari, tiba-tiba menjadi bodyguard atau pengawal pribadi raja, hingga akhirnya jadi istri keempat dan dinobatkan sebagai Ratu Thailand.
Baca Juga: Karier Militer Mayjen Sineenat Wongvajirapakdi, Selir Resmi Raja Thailand Sepanjang Sejarah
Profil Ratu Suthida
Dia lahir di Hat Yai, Provinsi Songkhla, pada 3 Juni 1978. Nama lahirnya Suthida Tidjai. Setelah dinikahi oleh Raja Maha Vajiralongkorn pada 1 Mei 2019, dia menerima gelar penuh kerajaan: Somdet Phra Nang Chao Suthida Bajrasudhabimalalakshana Phra Borommarachini, yang bermakna Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana.
Sebelum dikenal publik sebagai Ratu Thailand, Suthida bekerja sebagai pramugari di maskapai Thai Airways International, posisi yang cukup prestisius di negeri Gajah Putih. Penampilannya yang anggun dan sikapnya yang tegas menarik perhatian banyak kalangan.
Pada awal 2010-an, Suthida bergabung dengan lingkaran dekat Vajiralongkorn yang saat itu masih berstatus sebagai Putra Mahkota Kerajaan Thailand. Tidak lama kemudian, dia direkrut untuk bergabung dalam unit keamanan pribadi Vajiralongkorn, sebuah langkah tak biasa bagi mantan pramugari tersebut.
Sebagai bodyguard Putra Mahkota, Suthida mulai meniti karier militer pada 2013. Dia mengikuti berbagai pelatihan tempur dan keamanan, serta menunjukkan loyalitas mutlak kepada sang pangeran mahkota.