Purbaya Injeksi Baru Rp76 Triliun ke Perbankan, Total Penempatan Dana Rp276 Triliun

1 week ago 23

loading...

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, alasan pemerintah kembali melakukan injeksi likuiditas tambahan sebesar Rp76 triliun ke perbankan. Foto/Dok

JAKARTA - Pemerintah terus memperbesar penempatan dana di perbankan nasional. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mempercepat transmisi kredit, menyusul adanya perlambatan pertumbuhan kredit yang membutuhkan dorongan tambahan agar pembiayaan kembali ekspansif.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, bahwa penempatan dana sebelumnya senilai Rp200 triliun di bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara) dan BSI (Bank Syariah Indonesia) telah menunjukkan hasil positif, dengan penyaluran kredit mencapai Rp188 triliun hingga 31 Oktober 2025.

“Hingga 31 Oktober, penempatan Rp200 triliun di Himbara dan BSI telah disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp188 triliun,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: BI Desak Bank Pangkas Bunga Kredit Lebih Cepat usai Terima Dana SAL Rp200 Triliun

Pada 10 November 2025, pemerintah kembali melakukan injeksi likuiditas tambahan sebesar Rp76 triliun di Mandiri, BNI, BRI, dan Bank DKI. Dari jumlah ini, Bank DKI menerima alokasi Rp1 triliun sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga likuiditas dan transmisi kredit yang optimal.

Read Entire Article
Prestasi | | | |