loading...
Presiden Vladimir Putin memperingatkan setiap tentara Barat yang dikerahkan ke Ukraina akan menjadi target sah bagi militer Rusia. Foto/Vladimir Smirnov/TASS
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa setiap tentara Barat yang dikerahkan ke Ukraina akan menjadi target sah bagi militer Moskow. Peringatan ini muncul sebagai respons atas rencana sekutu-sekutu NATO untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian internasional ke Kyiv setelah penyelesaian perang tercapai.
Sebuah koalisi yang terdiri dari lebih dari dua lusin negara, yang dipimpin oleh Prancis dan Inggris, mengumumkan pada Kamis lalu bahwa mereka siap untuk mengirim "pasukan penjamin" ke Ukraina untuk berpatroli dan menegakkan perjanjian damai apa pun yang mungkin terjadi.
Ukraina bersikeras bahwa jaminan keamanan yang didukung oleh pasukan asing sangat penting untuk mencegah Rusia memperbarui serangan terhadap negara tersebut.
Baca Juga: Para Jenderal AS Terlibat Rencana Eropa Kirim 10.000 Tentara ke Ukraina
"Jika beberapa pasukan muncul di sana, terutama saat ini selama pertempuran, kami melanjutkan dari premis bahwa mereka akan menjadi target yang sah," kata Putin di Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok.
Dia berpendapat bahwa pengerahan pasukan semacam itu akan menghambat, alih-alih mengamankan perdamaian jangka panjang, dan menegaskan kembali pandangannya bahwa hubungan militer Ukraina yang semakin erat dengan Barat merupakan salah satu "akar penyebab" konflik tersebut.