loading...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/ria novosti
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin ungkap angkatan bersenjata Ukraina menggunakan gereja-gereja di Wilayah Kursk Rusia sebagai benteng pertahanan selama penyerbuan yang gagal. Ia menyebut banyak bangunan mengalami kerusakan serius selama pembebasan wilayah tersebut.
Setelah pertemuan dengan para kepala daerah di wilayah tersebut pada hari Selasa (21/5/2025), Putin meminta otoritas setempat, termasuk penjabat Gubernur Kursk, Aleksandr Khinshtein, untuk membuat program khusus guna menilai kerusakan dan mengajukan proposal tentang cara memulihkan gereja-gereja serta memperbaiki bangunan terkait.
Selama perjalanannya ke Kursk, yang baru diumumkan ke publik pada hari Rabu pagi, presiden menekankan peran integral Gereja Ortodoks Rusia, dengan menyatakan gereja tersebut telah "berada bersama rakyatnya sepanjang sejarah."
Kunjungan Putin ke Kursk menandai pertama kalinya presiden Rusia melakukan perjalanan ke wilayah tersebut sejak wilayah tersebut sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Kiev bulan lalu.
Ukraina melancarkan penyerbuannya ke wilayah perbatasan Agustus lalu dalam apa yang diklaimnya sebagai upaya merebut wilayah sebagai daya ungkit untuk negosiasi perdamaian pada akhirnya.