loading...
Presiden Vladimir Putin ungkap Rusia sedang mengembangkan senjata hipersonik baru. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam acar "Klub Diskusi Valdai" mengungkap bahwa Moskow sedang dalam proses mengembangkan senjata hipersonik baru. Pemimpin Kremlin ini juga menyinggung persaingan senjata nuklir dengan Amerika Serikat (AS).
"Kami telah mengerahkan senjata hipersonik lainnya—Kinzhal dan Avangard, senjata dengan jangkauan antarbenua. Kami mungkin juga akan mengakuisisi sistem lain. Kami tidak melupakan apa pun dari rencana kami. Pekerjaan sedang berlangsung, dan akan ada hasilnya," kata Putin pada Kamis, yang dilansir Sputnik, Jumat (3/10/2025).
Putin mengatakan Rusia yakin dengan penangkal nuklirnya, dan memiliki lebih banyak sistem taktis daripada AS.
Baca Juga: Putin Balas Trump yang Sebut Rusia Macan Kertas: Lalu NATO Itu Apa?
"Amerika memiliki lebih banyak kapal selam. Tetapi jumlah hulu ledak pada kapal selam ini kurang lebih sama," ujarnya.
"Kami tahu ada orang-orang di AS yang mengatakan 'kami tidak butuh perpanjangan [Perjanjian New START]'. Jika mereka tidak membutuhkannya, kami juga tidak. Secara keseluruhan, kami baik-baik saja. Kami yakin dengan perisai nuklir kami. Kami tahu apa yang harus dilakukan besok dan lusa," tegas Putin.
"Tingkat modernisasi persenjataan Rusia lebih tinggi daripada kekuatan nuklir mana pun di dunia," lanjut Putin.