loading...
PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menolak tuduhan bahwa Doha mendanai Hamas. Foto/Anadolu
DOHA - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menolak tuduhan bahwa Doha mendanai Hamas. Dia juga menegaskan bahwa negaranya tidak akan menanggung kerusakan di Jalur Gaza yang disebabkan oleh serangan Israel.
Berbicara dalam wawancara dengan komentator Amerika Serikat Tucker Carlson di Forum Doha 2025, Sheikh Mohammed mengatakan bahwa keterlibatan Qatar dengan Hamas dimulai lebih dari satu dekade lalu atas permintaan Washington.
Baca Juga: Utusan Trump Merasa Dikhianati Ketika Israel Serang Hamas di Qatar
“Awal hubungan dengan Hamas dimulai lebih dari 10 tahun yang lalu atas permintaan Amerika Serikat,” ujarnya.
"Kantor Hamas di Doha, hanya digunakan untuk komunikasi dan memfasilitasi gencatan senjata, serta memfasilitasi bantuan ke Gaza," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (8/12/2025).
Sheikh Mohammed, yang juga menjabat Menteri Luar Negeri Qatar, mengatakan klaim bahwa negaranya mendanai Hamas tidak berdasar dan mengabaikan struktur pengawasan berlapis yang mengatur transfer bantuan.














































