Fimela.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia pada tanggal 1 Oktober 2025, Kopi Kenangan resmi meluncurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) “Sip for Sustainability”, sebuah inisiatif berkelanjutan untuk petani kopi arabika dari Kintamani yang memasok biji kopi untuk seri Beans of the Champion. Program ini merupakan salah satu komitmen Kopi Kenangan untuk memperkuat rantai pasok kopi Indonesia dari hulu hingga hilir, sekaligus mendukung masa depan industri usaha kopi yang lebih berkelanjutan.
Sebagai wujud dukungan terhadap inisiatif ini, sebagian penjualan Beans of the Champion Series dialokasikan untuk program Sip for Sustainability. Dengan begitu, setiap cangkir kopi yang dinikmati pelanggan tidak hanya menghadirkan kualitas terbaik, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan petani kopi di Kintamani serta keberlanjutan lingkungan.
Sejak berdiri pada 2017, Kopi Kenangan telah berkembang menjadi salah satu jaringan kopi terbesar di Asia Tenggara dengan ribuan gerai yang tersebar di enam negara. Mengusung visi menghadirkan kopi berkualitas dengan harga terjangkau, Kopi Kenangan juga berkomitmen untuk dapat turut berkontribusi dalam membantu industri kopi Indonesia tumbuh, kompetitif sekaligus memberi manfaat bagi komunitas petani lokal.
Komitmen ini dilaksanakan untuk mendukung posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Bali sendiri menjadi pusat produksi penting, terutama untuk kopi arabika. Kabupaten Bangli memimpin produksi arabika dengan 2.164 ton, menjadikan Bali sebagai salah satu wilayah dengan potensi kopi yang terus berkembang. Kondisi ini mendorong Kopi Kenangan untuk menghadirkan program berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi biji kopi arabika di Kintamani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan standar mutu hasil panen, sehingga kopi Bali lebih kompetitif di pasar lokal maupun internasional, sekaligus mendorong kesejahteraan petani.
Melihat potensi tersebut, inisiatif Sip for Sustainability fokus pada pemberdayaan komunitas petani, peningkatan kapasitas petani, serta praktik pertanian ramah lingkungan. Program ini dibuat berlandaskan tiga pilar utama Kenangan BAIK yaitu: Kenangan Berdaya, Kenangan Pinter, dan Kenangan Sirkular.
Dukungan kepada Petani untuk Fasilitas Produksi Lewat Kenangan Berdaya
Kopi Kenangan selalu ingin berkontribusi untuk petani kopi. Dengan Kenangan Berdaya, Kopi Kenangan menyerahkan bantuan berupa mesin sutton (mesin yang memilah biji kopi berdasarkan beratnya) dan mesin potong rumput kepada petani binaan Karana Global, sebuah entitas bisnis yang tidak hanya menjual biji kopi, tetapi juga menaungi petani, pengolah, dan pedagang kopi di Bali. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi panen dan kualitas kopi agar sesuai dengan standar internasional.
Pelatihan Petani Kopi Lewat Program Kenangan PinTer
Bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Kopi Kenangan mengadakan pelatihan untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan melalui penggunaan mesin potong rumput, yang didonasikan oleh Kopi Kenangan, sebagai solusi penggunaan pestisida kimia. Program ini lahir sebagai respon atas temuan residu kimia yang melebihi ambang batas pada ekspor kopi arabika Kintamani ke Jepang pada akhir 2024. Dengan kolaborasi yang melibatkan akademisi dan pelaku usaha, diharapkan petani kopi Kintamani dapat meningkatkan kualitas sekaligus mempertahankan daya saing kopi Bali di panggung global.
Program ini tidak hanya menyasar para petani kopi aktif, tetapi juga menanamkan visi jangka panjang terhadap regenerasi sektor pertanian kopi. Bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Universitas Udayana, Kopi Kenangan menginisiasi pelatihan bagi anak-anak petani kopi selama 3 bulan, untuk membekali mereka dengan pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan, inovasi agrikultur, dan pengembangan bisnis biji kopi. Inisiatif ini bertujuan menciptakan generasi muda yang tidak hanya mewarisi lahan, tetapi juga mampu mengelola dan mengembangkan usaha kopi secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga ekosistem kopi Bali tetap hidup dan kompetitif di masa depan.
Mendukung Lingkungan dengan Gerakan Daur Ulang
Selain mendukung petani di hulu, keberlanjutan industri kopi juga ditentukan oleh bagaimana limbah di hilir dikelola. Karena itu, melalui pilar Kenangan Sirkular, Kopi Kenangan mengajak pelanggan berperan aktif dalam menjaga lingkungan lewat berbagai gerakan seperti, menggunakan tumbler yang bisa digunakan kembali, mendaur ulang gelas plastik, membawa tas belanja spunbond, serta memanfaatkan produk-produk hasil daur ulang lainnya, termasuk merchandise yang terbuat dari plastik daur ulang. Seluruh produk ini tersedia di gerai-gerai tertentu, khususnya di gerai ramah lingkungan Kopi Kenangan, yang juga menyediakan pupuk kompos hasil olahan ampas kopi bagi pelanggan yang berminat. Melalui langkah ini, Kopi Kenangan berharap dapat mewujudkan ekosistem kopi yang berkelanjutan, dari kebun hingga ke tangan konsumen.
“Melalui Sip for Sustainability, kami ingin memastikan setiap tegukan Kopi Kenangan bukan hanya menghadirkan kenikmatan, tetapi juga membawa dampak positif bagi petani, komunitas dan lingkungan. Kami percaya keberlanjutan hanya bisa dicapai jika kita tumbuh bersama, dari hulu hingga hilir,” ujar Inneke Lestari, selaku Senior Vice President Legal and Corporate Affairs Kenangan Brands.
Melalui inisiatif ini, Kopi Kenangan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ekosistem kopi Indonesia, memastikan bahwa industri kopi tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.