loading...
Jumlah Transaksi di GIIAS 2025 Menurun. FOTO/ DOK SindoNews
TANGERANG - Pengunjung pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, di ICE BSD City, Tangerang, selama 10 hari diklaim lebih besar dibandingkan edisi sebelumnya. Tapi, nilai transaksi secara keseluruhan dinilai menurun.
BACA JUGA - Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa
Seperti diketahui, GIIAS 2025 diharapkan mencapai nilai transaksi yang sama seperti gelaran tahun lalu, yakni Rp20 triliun. Tapi, angka tersebut diyakini akan sulit tercapai karena pasar otomotif Indonesia sedang lesu.
Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohannes Nangoi mengatakan kondisi ekonomi saat ini sedang berat. Itu juga terlihat dari pencapaian penjualan mobil selama GIIAS 2025, di mana ada yang alami kenaikan dan juga penurunan.
"Kita juga lihat sampai dengan pertengahan tahun ini, sampai dengan bulan Juni penjualan juga turun. Nah, salah satu cara untuk mendongkrak penjualan itu adalah dengan yang namanya diadakannya GIIAS," kata Nangoi di arena GIIAS 2025, Sabtu (2/8/2025).
Nangoi memang berulang kali mengatakan bahwa GIIAS 2025 diharapkan jadi pendongkrak penjualan mobil. Tapi, ia merasa nilai transaksi pada pameran tahun ini sedikit alami penurunan dibandingkan tahun lalu.