loading...
Amerika Serikat menjual bom raksasa secara besar-besaran ke Kanada ketika perseteruan Rusia dan NATO terus memanas. Foto/US Army
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan bom raksasa secara besar-besaran ke Kanada di tengah perseteruan antara NATO dan Rusia yang semakin memanas. Baik AS maupun Kanada merupakan anggota NATO.
Menurut Departemen Luar Negeri AS, mengatakan senjata yang disetujui untuk dijual mencakup 3.414 unit bom BLU-111, yang masing-masing berbobot 500 pon (226 kg), dan 3.108 unit bom GBU-39—yang dirancang untuk menghantam target stasioner dengan presisi.
Selain itu, penjualan tersebut juga mencakup lebih dari 5.000 kit JDAM untuk mengubah bom tak berpemandu menjadi amunisi berpemandu.
Baca Juga: Seteru Memanas, Negara NATO Kerahkan 5 Jet Tempur di Dekat Rusia
Nilai penjualan tersebut mencapai USD2,68 miliar (lebih dari Rp44 triliun).
Penjualan bom AS secara besar-besaan ini terjadi ketika Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney secara drastis meningkatkan anggaran pertahanan di tengah ketidakpastian hubungan Ottawa dengan Washington.














































