Salat Jenazah, Bacaan Niat dan Pahalanya yang Luar Biasa

3 hours ago 3

loading...

Salat jenazah hukumnya fardhu kifayah, karena itu dianjurkan sebanyak mungkin kaum muslimin menyalatkan orang yang meninggal, agar ia mendapatkan syafa’at Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/ist

Melakukan salat jenazah mendapatkan pahala yang sangat besar. Sebab salat jenazah hukumnya fardhu kifayah berdasarkan keumuman perintah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyalati jenazah seorang muslim.

Dari Abu Hurairahradhiallahu’anhu, ia berkata :

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah didatangkan kepada beliau jenazah seorang lelaki. Lelaki tersebut masih memiliki hutang. Maka beliau bertanya: “Apakah ia memiliki harta peninggalan untuk melunasi hutangnya?”. Jika ada yang menyampaikan bahwa orang tersebut memilikiharta peninggalan untuk melunasi hutangnya, maka Nabi pun menyalatkannya. Jika tidak ada, maka beliau bersabda: “Salatkanlah saudara kalian” (HR Muslim).

Bahkan dianjurkan sebanyak mungkin kaum muslimin menyalatkan orang yang meninggal, agar ia mendapatkan syafa’at . RasulullahShallallahu’alaihi Wasallambersabda:

مَا مِنْ مَيِّتٍ تُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ مِائَةً كُلُّهُمْ يَشْفَعُونَ لَهُ إِلَّا شُفِّعُوا فِيهِ

“Tidaklah seorang Muslim meninggal, lalu disalatkan oleh kaum muslimin yang jumlahnya mencapai seratus orang, semuanya mendo’akan untuknya, niscaya mereka bisa memberikan syafa’at untuk si mayit” (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda :

"Barang siapa menyalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath. Ya Abu Hurairah, seperti apakah dua qirat itu?” Tanyaku. Beliau menjawab, Seperti gunung Uhud.” (HR. Muslim)

Hadis di atas jelas menunjukkan bahwa pahala salat jenazah adalah satu qirath. Dan salat dan menghadiri proses pemakaman, dua qirath.

Ditegaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah, bahwa yang tampak kuat bagi beliau adalah, pahala satu qirath cukup didapatkan dengan menyalati saja. Karena segala kegiatan sebelum salat, itu hanya sarana untuk menyalati jenazah. Namun, satu qirath yang didapat oleh orang yang hanya menyalatkan, berbeda dengan satu qirath orang yang didapat oleh orang salat dan melayat di rumah duka sampai Jenazah di antar ke pemakaman. Akan mendapatkan dua qirath.

Baca juga : Doa dan Zikir setelah Salat Jenazah, Lengkap dengan Lafal Arab, Latin, dan Terjemah

Dalam kitab Fathul Bari hadis riwayat Muslim diterangkan bahwa satu qirath itu seperti gunung yang besar,. Ini menunjukkan bahwa pahala qirath, bertingkat – tingkat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |