loading...
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto/anadolu
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik perjanjian damai antara Israel dan gerakan Palestina Hamas. Dia menyatakan organisasi global tersebut siap mendukung kesepakatan tersebut dan meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Trump mengatakan pada hari Rabu (8/10/2025) bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani fase pertama perjanjian damai Gaza.
"Saya menyambut baik pengumuman perjanjian untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan proposal yang diajukan oleh Presiden Donald J. Trump," ungkap Guterres.
Ia mendesak semua pihak terkait untuk mematuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mendukung implementasi penuh perjanjian ini dan akan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan berprinsip, dan kami akan memajukan upaya pemulihan dan rekonstruksi di Gaza. Saya mendesak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan kesempatan penting ini guna membangun jalur politik yang kredibel menuju pengakhiran pendudukan, mengakui hak penentuan nasib sendiri rakyat Palestina, yang mengarah pada solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina hidup dalam damai dan aman," papar Guterres.
Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi pada hari Kamis menyatakan, “Perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza memberi harapan bagi rakyat di wilayah tersebut akan masa depan yang adil dan stabil.”
"Perjanjian ini tidak hanya menutup babak perang, tetapi juga memberi rakyat di wilayah tersebut harapan akan masa depan yang adil dan stabil," tulis Sisi di X.