loading...
Selalu waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan MNC Bank. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Saat ini modus penipuan semakin beragam dan masif, salah satu yang paling sering terjadi akhir-akhir ini adalah penipuan yang mengatasnamakan layanan Dukcapil, terutama terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau perubahan dokumen Adminduk (Administrasi Kependudukan).
Para oknum pelaku kejahatan ini mengincar data pribadi sensitif Kamu (seperti NIK, KK, PIN, atau OTP) untuk disalahgunakan. Kunci utama untuk melindungi diri adalah dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu memverifikasi informasi. Ingat, semua layanan Dukcapil adalah GRATIS!
Baca Juga: Ayo Buka RDN MNC Bank di MotionTrade, Raih Bonus Saldo Rp75.000
Untuk menghindarinya, kamu harus tahu bagaimana cara kerja para oknum penipu:
1. Mengaku Petugas Dukcapil dan Menawarkan Aktivasi IKD Online: Pelaku menghubungi melalui telepon atau WhatsApp dan memaksa Kamu melakukan aktivasi IKD saat itu juga dengan alasan mendesak (misalnya, KTP akan diblokir).
2. Meminta Data Pribadi Sensitif: Dengan alasan "verifikasi data" atau "syarat layanan," mereka akan meminta NIK, Nomor Kartu Keluarga (KK), foto KTP/KK, Kode OTP (One Time Password), atau PIN aplikasi kamu.
3. Mengirim Tautan (Link) atau File Aplikasi Palsu (APK): Penipu mengirimkan tautan mencurigakan atau file APK (aplikasi Android) yang, jika diklik atau diinstal, dapat mencuri data yang ada di ponsel kamu.
4. Meminta Biaya Administrasi: Pelaku meminta sejumlah uang untuk "mempercepat" atau "mengurus" layanan, padahal seluruh layanan Adminduk resmi Dukcapil tidak dipungut biaya alias gratis.