loading...
Pentagon marah besar karena serial militer gay yang tunjukkan kelemahan AS. Foto/X/@robsmithonline
WASHINGTON - Pentagon menuduh Netflix memproduksi "sampah woke" atas tayangan terbaru layanan streaming tersebut yang berpusat pada seorang pria gay yang bergabung dengan Marinir AS . Serial ini tayang perdana di tengah kampanye Presiden Donald Trump dan Menteri Perang Pete Hegseth untuk mengakhiri "budaya woke" di militer.
Juru bicara Departemen Perang AS, Kingsley Wilson, mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa mereka tidak mendukung "agenda ideologis" Netflix.
Militer AS "tidak akan mengkompromikan standar kami, tidak seperti Netflix yang kepemimpinannya secara konsisten memproduksi dan menyajikan sampah woke kepada penonton dan anak-anak mereka," kata Kingsley. Dia menambahkan bahwa Pentagon saat ini berfokus pada "memulihkan etos prajurit."
"Standar kami secara keseluruhan bersifat elit, seragam, dan netral gender karena berat ransel atau manusia tidak peduli apakah Anda seorang pria, wanita, gay, atau heteroseksual," ujar juru bicara tersebut.
Baca Juga: Ingin Tekan Konsensi Minyak, AS Serang Kapal Selam Venezuela
Bulan lalu, Hegseth mengumumkan standar personel baru untuk militer, yang menekankan persyaratan kebugaran "setingkat pria" agar mampu menghadapi situasi "hidup dan mati" di medan perang. "Standar harus seragam, netral gender, dan tinggi. Jika tidak, itu bukan standar," katanya saat itu, dengan alasan bahwa pendekatan lain akan "membuat putra dan putri kita terbunuh."
Pada bulan Februari lalu, menteri perang juga menolak moto "keberagaman adalah kekuatan kita" sebagai "frasa terbodoh" dalam sejarah militer.