loading...
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) kembali hadir untuk kedua kalinya dan menjadi agenda tahunan bagi industri pariwisata nasional. Ajang B2B tourism tradeshow ini dirancang sebagai platform strategis untuk menjual Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan maupun sebagai tuan rumah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Ketua Umum GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), Hariyadi Sukamdani menyatakan bahwa WITF merupakan bukti keseriusan industri pariwisata di Indonesia untuk membangun sektor ini lebih kuat dan berkelanjutan.
WITF 2025 akan diselenggarakan pada 9–12 Oktober 2025 di NICE (Nusantara International Convention Exhibition)-PIK2, menghadirkan lebih dari 200 buyers internasional yang berasal dari 40 negara serta 300 corporate buyers dan trade visitor dari beragam korporasi.
Kegiatan ini juga mengajak ebih dari 300 exhibitors dari berbagai destinasi di Indonesia, baik dari hoteliers, destination management company (DMC), taman rekreasi, transportasi, maskapai penerbangan, travel agent tour operator, desa wisata dan komunitas wisata dari berbagai destinasi di Indonesia. Para buyers akan dipertemukan langsung dengan para pelaku utama industri pariwisata Indonesia.
Ajang ini sendiri dapat dibilang memiliki keterwakilan yang tinggi dari provinsi-provinsi di Indonesia yang mencapai 70% keikutsertaan sebagai exhibitors. Keikutsertaan provinsi ini menjadi menarik bagi buyers untuk mencoba destinasi wisata baru yang ada di Indonesia. Penyelenggaraan WITF 2025 juga mendapat endorsement dari Kementerian Pariwisata RI dan beragam pihak seperti perbankan, asosiasi industri, komunitas pariwisata, dan stakeholder terkait lainnya.
“WITF 2025 bukan sekadar ajang transaksi, melainkan juga platform untuk menampilkan wajah pariwisata Indonesia secara utuh: dari keindahan alam, keragaman budaya, hingga kapasitas sebagai destinasi MICE. Event ini dirancang untuk memperkuat positioning Indonesia di kancah pariwisata internasional.” ungkap Budi Tirtawisata selaku Wakil Ketua Umum GIPI dan juga ketua Steering Committee WITF 2025.