loading...
BYD fokus ke pasar ekspor karena di China sendiri persaingan sudah terlalu ketat. Foto: Reuters
HONG KONG - Di tengah badai perlambatan otomotif yang menghantam pasar domestik China, raksasa mobil listrik BYD melakukan manuver mengejutkan: memangkas target penjualan total. Tapi, secara bersamaan menyiapkan "gempuran" ekspor terbesar dalam sejarah perusahaan.
Ini adalah sinyal kuat bahwa BYD kini "putar haluan" dan akan secara agresif menyerbu pasar global, termasuk Indonesia, sebagai medan perang baru untuk mencari pertumbuhan.
Perusahaan menargetkan penjualan hingga 1 juta unit mobil di luar daratan China sepanjang 2025.
Angka di Balik Manuver Dramatis
Menurut laporan South China Morning Post pada hari Senin (29/9), General Manager Branding dan Humas BYD, Li Yunfei, membeberkan angka-angka ambisius tersebut.
Target Ekspor 2025: 800.000 hingga 1 juta unit.