Subsidi Pemerintah Nggak Jelas, Produsen Motor Listrik Jor-joran Obral Diskon dan Layanan Jemput Bola

1 month ago 25

loading...

Nasib ekosistem transportasi ramah lingkungan di Indonesia kini berada di tangan para pejuang industri yang bertaruh melawan ketidakpastian. Foto: United

JAKARTA - Pasar motor listrik Indonesia kini ibarat arena pertaruhan. Di tengah janji manis subsidi pemerintah yang tak kunjung menjadi kenyataan, para produsen lokal dipaksa berjibaku sendirian.

Mereka tak lagi bisa menunggu. Berbagai jurus pamungkas dikeluarkan, mulai perang diskon besar-besaran hingga layanan servis mewah di rumah konsumen, demi merebut hati pasar yang masih ragu.

Pemerintah memang masih "membahas" kebijakan subsidi yang dinanti-nantikan publik agar harga motor listrik lebih terjangkau. Namun, ketidakjelasan kapan aturan itu akan terbit membuat para pemain industri mengambil langkah nekat. Mereka seolah memberikan 'subsidi' dari kantong sendiri.

Tengok saja Honda, yang sebelumnya berani memangkas harga hingga Rp35 juta. Tak mau kalah, Polytron menyodorkan subsidi mandiri sebesar Rp7 juta untuk semua lini motor listriknya. Ini adalah sinyal jelas: perang untuk bertahan hidup telah dimulai, bahkan sebelum insentif resmi dari pemerintah digulirkan.

Namun, tidak semua bermain di arena harga. PT Terang Dunia Internusa (UNTD), produsen di balik merek United E-Motor, memilih jalur yang berbeda: memanjakan konsumen dengan layanan purnajual. Mereka meluncurkan program home service, sebuah layanan perawatan dan perbaikan di rumah khusus untuk wilayah Jabodetabek.

Read Entire Article
Prestasi | | | |